Susu dikenal sebagai sumber asupan yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. Tapi, tahukah Anda bahwa terlalu banyak minum susu tinggi kalsium juga memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan?
4 Efek Samping Mengkonsumsi Susu Tinggi Kalsium bagi Kesehatan
Beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu tidak bisa langsung mengonsumsi susu secara langsung . Berikut beberapa alasan mengapa sumber kalsium ini tidak dianjurkan bagi sebagian orang, antara lain:
1. Alergi susu
Bayi atau anak kecil sering mengalami gejala ini karena susu dalam darah anak mengandung antibodi tingkat tinggi pada susu sapi.
Kondisi ini bervariasi dan berbeda-beda di setiap anak. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa anak mengalami reaksi parah ketika mereka minum sedikit susu, sementara yang lain menunjukkan reaksi ringan bahkan setelah minum banyak susu.
Anak yang alergi susu sapi menunjukkan dua jenis reaksi, yaitu reaksi ringan yaitu ruam, gatal, serta bengkak dan reaksi berat yaitu sulit bernafas dan kehilangan kesadaran.
2. Intoleransi laktosa
Susu dan juga turunannya seperti keju, yogurt dan lain sebagainya tidak dianjurkan bagi penderita intoleransi laktosa sebagai sumber kalsium bagi tubuh. Ini karena beberapa orang dengan kondisi intoleransi laktosa memiliki sejumlah kecil laktase dalam tubuh mereka.
Tubuh membutuhkan keberadaan enzim ini untuk mencerna laktosa yang terkandung dalam susu dan turunannya. Jika pengidap kondisi ini mengonsumsi makanan atau minuman yang terbuat dari susu, mereka bisa mengalami kram, kembung, gas, dan diare. Gejala-gejala ini bisa ringan atau berat.
Orang dengan intoleransi laktosa disarankan untuk mengonsumsi sumber kalsium selain susu, seperti sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan pokcoy, ikan berduri (sarden dan teri), atau kacang-kacangan (almond atau kedelai).
3. Penyebab munculnya jerawat
Bagi Anda yang sudah remaja, Anda pasti memiliki masalah dengan jerawat di wajah Anda. Susu merupakan makanan atau minuman yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Susu mengandung insulin dan hormon pertumbuhan IGF-1, yang dapat memicu tumbuhnya jerawat di wajah.
4. Peningkatan risiko terkena penyakit kanker
Menurut laporan dari helloshat.com, makan terlalu banyak susu bisa meningkatkan risiko kanker. Ada banyak jenis kanker, dan masing-masing memiliki hubungan yang berbeda dengan asupan susu.
Beberapa penelitian telah menyoroti bahwa konsumsi susu meningkatkan risiko kanker. Sementara itu, beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa minum susu dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Klaim bahwa susu bisa menjadi salah satu penyebab kanker mungkin benar, tapi tetap kembali ke individu dan susu mana yang sering dikonsumsi. Penelitian lebih lanjut tentu saja diperlukan untuk menentukan kebenaran dari resiko yang satu ini.
