Nasi goreng mawut merupakan salah satu makanan khas daerah Jawa yang banyak diminati oleh wisatawan. Mengapa disebut makanan khas Jawa? Sebab tidak ada yang benar-benar mengetahui asal muasal terciptanya makanan ini.
Ada yang bilang bahwa nasi goreng ini adalah makanan khas Malang, tetapi ada juga yang bilang makanan khas daerah Jawa lainnya.
Jadi ya sudah, anggap saja nasi goreng mawut adalah makanan khas Jawa. Yang pasti udah tidak bisa dinganggu gugat adalah pia mangkok, bakso bakar, rawon dengkul, air apel, orem-orem, dan cwie mie adalah makanan khas Malang.
Nah, daripada ribet mengurusi asal muasal makanan ini, lebih baik langsung saja bahas apa sih sebenarnya nasi goreng mawut?
Sebenarnya, nasi goreng mawut tidak berbeda jauh dari nasi goreng lainnya. Yang membedakannya adalah adanya campuran mie di dalam nasi goreng ini.
Untuk membuatnya bahannya juga sama dengan nasi ggoreng pada umumnya, yaitu:
Bahan:
- Bawang merah
- Bawang putih
- Cabai
- Garam dan gula
- Nasi
- Mie kuning (kering atau basah)
Cara membuat:
- Rebus mie hingga agak lunak (untuk mie kuning kering) atau siram mie dengan air panas (untuk mie basah).
- Setelah lunak, pisah-pisahkan mie dengan cara mengaduknya sambil menyiramnya dengan air dingin. Proses ini akan membantu agar mie tidak saling lengket satu sama lain dan juga menghentikan proses pemasakkan sehingga mie tidak semakin lembek.
- Ulek bawang merah, bawang putih, cabai, dan garam. Untuk takarannya bisa kamu sesuaikan dengan seleramu sendiri.
- Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum dan matang kemudian masukkan nasi. Pastikan bumbu telah matang sempurna karena jika tidak maka bawang mentahnya akan mengganggu rasa nasi goreng mawut yang dibuat.
- Campurkan mie ke dalamnya dan aduk-aduk hingga matang.
Untuk menambahkan kenikmatannya, kamu bisa menambahkan telur, sosis, ayam suwir, dan sebagainya sesuai seleramu ke dalam nasi goreng ini. Selain itu, ada baiknya kamu memerhatikan beberapa hal berikut ini saat membuatnya:
-
Mie
Jangan memasak mie terlalu matang saat proses merebus mie. Sebab kamu akan memasaknya lagi bersama nasi.
Jika sudah terlalu matang, nantinya mie jadi lebih matang lagi dan akan terlihat terlalu lembek. Selain itu, sebaiknya potong mie menjadi lebih pendek agar dapat lebih menyatu dengan nasi.
-
Nasi
Agar nasi goreng mawut yang kamu buat tidak terlihat lembek, kamu juga harus tepat dalam menentukan nasi yang digunakan. Hindari menggunakan nasi yang benar-benar pulen karena tekstur lengketnya akan membuat nasi goreng terlihat lembek.
Jika kamu kurang menyukai tekstur kering pada nasi pera, maka kamu bisa mengunakan campuran nasi pera dan pulen.
-
Rasio
Ingatlah bahwa kamu memasak nasi goreng, bukan mie goreng. Jadi campurkan nasi dan mie dengan rasio lebih besar pada nasi bukan mie. Misalnya 2:1 untuk nasi dan mie.
Tidak sulit kan membuat nasi goreng mawut ini? Jadi, selamat mencoba ya!
